Dalam beberapa tahun terakhir, ada peningkatan yang nyata dalam popularitas skema tabungan masyarakat, khususnya di negara -negara berkembang. Salah satu skema yang telah mendapatkan banyak perhatian adalah sistem SUSU, yang berasal dari Afrika Barat dan sejak itu menyebar ke bagian lain dunia.
Sistem SUSU, juga dikenal sebagai Rotating Savings and Credit Associations (Roscas), adalah metode tradisional untuk menabung dan meminjam uang dalam suatu komunitas. Dalam kelompok SUSU, sejumlah orang tetap berkumpul untuk menyumbangkan jumlah uang yang ditetapkan secara berkala, biasanya mingguan atau bulanan. Setiap anggota secara bergiliran menerima dana yang dikumpulkan, memberi mereka sejumlah uang yang dapat mereka gunakan untuk berbagai tujuan, seperti memulai bisnis, membayar untuk pendidikan, atau menanggung biaya darurat.
Salah satu manfaat utama dari sistem SUSU adalah bahwa ia memberi individu akses ke layanan keuangan yang mungkin tidak mereka miliki. Di banyak negara berkembang, layanan perbankan tradisional seringkali tidak dapat diakses atau terlalu mahal untuk individu berpenghasilan rendah. Dengan berpartisipasi dalam kelompok SUSU, individu dapat mengakses layanan kredit dan tabungan dalam komunitas mereka sendiri, tanpa harus bergantung pada lembaga keuangan formal.
Selain itu, sistem SUSU mempromosikan disiplin keuangan dan tanggung jawab di antara para anggotanya. Karena setiap anggota diharuskan untuk menyumbangkan jumlah uang tetap secara teratur, mereka didorong untuk menabung dan merencanakan masa depan. Selain itu, sifat skema yang berputar memastikan bahwa setiap anggota memiliki kesempatan untuk menerima sejumlah besar uang, memberi mereka dorongan keuangan yang sangat dibutuhkan ketika mereka sangat membutuhkannya.
Selain itu, sistem SUSU mendorong rasa kebersamaan dan saling mendukung di antara para anggotanya. Dengan mengumpulkan sumber daya mereka bersama, individu dalam kelompok SUSU dapat saling membantu mencapai tujuan keuangan mereka dan mengatasi tantangan keuangan. Rasa solidaritas dan kerja sama ini dapat memberdayakan bagi individu yang mungkin merasa terisolasi atau terpinggirkan.
Munculnya SUSU dan skema tabungan masyarakat lainnya menyoroti pentingnya inklusi keuangan dan pemberdayaan bagi individu di negara -negara berkembang. Dengan menyediakan akses ke jasa keuangan dan mempromosikan literasi keuangan, skema ini dapat membantu individu membangun aset, meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka, dan pada akhirnya memutus siklus kemiskinan.
Karena popularitas skema tabungan masyarakat terus tumbuh, penting bagi para pembuat kebijakan, lembaga keuangan, dan organisasi pengembangan untuk mengenali nilai sistem ini dan mendukung ekspansi mereka. Dengan berinvestasi dan mempromosikan skema ini, kami dapat memberdayakan individu untuk mengendalikan keuangan mereka, meningkatkan mata pencaharian mereka, dan membangun masa depan yang lebih baik untuk diri mereka sendiri dan komunitas mereka.
