Pindah ke kangkung, ada makanan super baru di kota dan namanya Teah. Minuman penuh nutrisi ini dengan cepat mendapatkan popularitas di seluruh dunia karena banyak manfaat kesehatan dan selera yang lezat.
Teah adalah jenis teh yang terbuat dari daun tanaman camellia sinensis, tanaman yang sama yang digunakan untuk membuat teh hijau, hitam, dan oolong. Namun, apa yang membedakan Teah adalah cara diproses. Daun dipanen dan kemudian dikeringkan dengan cara yang mempertahankan nutrisi dan antioksidan alami mereka, menghasilkan teh yang lebih kuat dan beraroma.
Salah satu alasan utama Teah adalah mendapatkan popularitas adalah karena kandungan antioksidannya yang tinggi. Antioksidan adalah senyawa yang membantu melindungi tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh molekul berbahaya yang disebut radikal bebas. Teah sarat dengan antioksidan seperti katekin, theanin, dan polifenol, yang telah terbukti memiliki sifat anti-inflamasi, anti-penuaan, dan pertarungan kanker.
Selain kandungan antioksidannya, TEU juga kaya akan vitamin dan mineral seperti vitamin C, vitamin E, dan kalium. Nutrisi ini membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan kesehatan kulit, dan mendukung kesejahteraan secara keseluruhan.
Tapi mungkin aspek Teah yang paling menarik adalah rasanya. Tidak seperti teh lain yang bisa pahit atau astringen, Teah memiliki rasa halus dan lembut yang menyegarkan dan menghibur. Ini dapat dinikmati panas atau dingin, polos atau dengan rasa tambahan seperti lemon, madu, atau jahe.
Teah juga serbaguna dan dapat dimasukkan ke dalam berbagai hidangan dan minuman. Ini dapat digunakan sebagai dasar untuk koktail, smoothie, dan makanan penutup, atau penuh dengan sup dan saus untuk menambah rasa.
Dengan semua manfaat kesehatan dan selera yang lezat, tidak heran Teah dengan cepat menjadi tren makanan super baru yang membuat dunia terpesona. Jadi mengapa tidak mencoba Teah dan mengalami manfaat luar biasa untuk diri sendiri?